Wednesday, October 5, 2011

Rangkuman Simpul Intelegensia KAMMI Komisariat Unila Part II



Peran Lembaga Audit Mahasiswa Terhadap Kemerdekaan Gerakan Mahasiswa di Kampus Hijau

Berbicara mengenai audit, kita mengenal banyak sekali lembaga audit seperti BPK, Lembaga Informasi Publik daerah, dll. Lalu bagaimana dengan lembaga audit mahasiswa? Apakah semua mahasiswa bisa melakukan audit. Tentu tidak….

Pada pelaksanaannya nanti, kita membutuhkan mahasiswa ekonomi atau dosen terkait yang memang memiliki keilmuan pada bidangnya. Lalu apa pentingnya lembaga audit mahasiswa ? Apa bedanya dgn BPK ?
  1. Sebagai sarana pembelajaran
Kunci permasalahan universitas lampung pada hari ini tidak jauh dari transparansi, permasalahan beasiswa, dana pembangunan, APBN, APBD, SPP, dll. Maslah fasilitas yang belum tercover dengan baik, dll. Semua itu bermuara pada satu hal, yaitu pendanaan yang belum terkontrol dengan baik. Sementara sejauh ini, peran mahasiswa, baik melalui Badan Eksekutif Mahasiswa maupun gerakan eksternal belum begitu massive dalam melakukan usaha-usaha pensejahteraan mahasiswa. Lembaga audit ini nantinya mampu menjadi control social bagi pihak birokrat sekaligus sarana pembelajaran gerakan mahasiswa di kampus hijau. Mahasiswa memiliki roda gerakan yang bebas intervensi.
  1. Meningkatkan akuntabilitas universitas Lampung.
 Ketika mahasiswa memiliki roda gerakan yang bebas intervensi, maka pihak birokrat universitas lampung tidak akan mampu lagi bertindak sewenang-wenang. Akibatnya kualitas pelayanan pendidikan universita lampung akan meningkat, ,meningkatnya kualitas layanan juga akan memicu peningkatan kualitas pendidikan. Meningkatnya kualitas pendidikan universitas lampung berarti meningkatkan SDM masyarakat lampung. Meningkatkan SDM masyarakat lampung berarti meningkatkan kesejahteraan Lampung…. Subhanallah ya…. Sesuatu….. mewujudkan tri darma perguruan tinggi.

Pemerintahan mahasiswa adalah pemerintahan dari, oleh, dan untuk mahasiswa, sesuai dengan UU. Namun hari ini gerakan mahasiswa  dijinakkan oleh birokrat.,  saatnya kita bangkit dan bicara !! Hidup mahasiswa…!!! Hidup Rakyat!!

Prinsip Bola Salju

Satu jargon lama yang saya dapatkan dari suatu organisasi adalah “tandang ke gelanggang walau seorang” begitu juga prinsip sebuah gerakan. Aksi sejuta umat yang digelar d gedung DPR MPR pada tahun 1998 berawal dari generasi Jalaludin Rahmat yang hanya beberapa gelintir orang. Itulah prinsip bola salju. Terus bergerak, dan biarkan banyak orang menawarkan diri untuk bergabung dan kita siap menjadi besar. Untuk meraih sebuah bola salju yang besar diperlukan sebuah roadmap gerakan.


5 Okt 2011
Dijalanan Masuk Fakultas Ekonomi, diskusi antara : (Asis, Sefrizal, Ely, Zahra, Candra dan Putri)

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan jejak ya setelah berkunjung